Modifikasi motor ini pernah dibahas di MOTOR Plus edisi 635 halaman 11. Spek modifikasinya juga sama dengan seri yang dulu-dulu. “Hanya penyesuain seting mengikuti suhu dan desain sirkuit,” jelas Chepy Sugiarto dan Mansuri, duo mekanik matik dari Cargloss AHRS itu.
Minggu lalu, Chepy hanya mengganti semua daleman CVT. Seperti puli belakang satu set diganti menggunakan yang masih baru. Untuk mangkuk kopling belakang menggunakan asli merek RGS.
Puli depan dan roller memilih menggunakan produk sendiri, yaitu AHRS. Karena AHRS juga meluncurkan part matik sudah sejak beberapa tahun lalu.
Mungkin yang unik dari ruang bakarnya kalau diperhatikan. Menggunakan model ruang bakar dome. Padahal ruang bakar seperti ini termasuk yang kurang disukai mekanik. Karena memaksa piston harus menjadi lebih jenong dan bisa berakibat piston jadi berat.
Untuk piston masih menggunakan milik GL-Pro Neo Tech. Piston murah meriah ini dirasa sangat menguntungkan. Karena bentuk aslinya yang lebih nongol daripada punya Mio yang lebih landai.
Dengan bentuk yang lebih nongol, lebih mudah mengatur kompresi yang dimau. Meski murah meriah namun terbukti mujarab. Dipakai sampai seri V, piston ini belum pernah masalah.
Durasi kem juga masih sama seperti dulu. Tapi, hasilnya bslum terkejar sampai sekarang. Salut. (motorplus-online.com)
0 komentar:
Post a Comment